TIPS CARA MERAWAT SETRIKA UAP AGAR AWET DIGUNAKAN

Tips Cara Merawat Setrika Uap Agar Awet Digunakan. Setelah memilah dengan seksama, akhirnya kamu memutuskan untuk membeli setrika uap. Nah, sekarang saatnya memikirkan cara perawatannya.

Setrika uap memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan setrika kering dalam hal cara kerja. Setrika uap membutuhkan air untuk bekerja. Air ini yang diubah menjadi uap menggunakan energi panas dari listrik. Uap ini disalurkan ke lubang-lubang kecil yang terdapat di telapak setrika. Nah, uap inilah yang berperan dalam melicinkan pakaianmu.

Jika kamu sudah terbiasa menggunakan setrika uap, kamu akan mengetahui bahwa ada beberapa bagian di setrikamu yang akan selalu terpapar air. Tangki air yang terletak di bagian grip/pegangan malah selalu tergenang air. Nah, bagian ini merupakan salah satu yang harus kamu perhatikan.

Lainnya, misalnya bagian telapak setrika. Di sana ada banyak lubang tempat uap keluar. Lubang-lubang ini juga perlu mendapatkan perhatian khusus. Kenapa? Ketika lubang-lubang ini bermasalah, setrikamu tidak bisa bekerja optimal yang akan berdampak pada kualitas kelicinan baju.ALT

Nah, lalu apa saja ya yang harus dilakukan untuk merawat setrika uap? Yuk, simak lebih lanjut! Inilah cara merawat setrika uap agar selalu awet dan agar tidak mudah rusak.

1. Kosongkan tangki air
Ketika kamu mengaktifkan fitur uap pada setrikamu, pasti kamu akan mengisi tangki dengan air. Banyak orang lebih sering mengisi tangki sampai batas maksimal, padahal sebenarnya dia hanya menyetrika kurang dari 5 pakaian. Nah, sisa air ini biasanya luput diperhatikan. Dibiarkan berada di dalam setrika sampai sesi menyetrika berikutnya.

Kebiasaan ini harus segera diubah, ya! Mengapa? Air yang tersimpan di dalam tangki bisa menyebabkan tumpukan kerak menjadi semakin parah. Selalu buang sisa air di tangki dan seka tangki dengan tisu atau lap hingga kering.

2. Gunakan hanya air bersih
Ketika kamu pertama kali membeli setrika uap, baca baik-baik petunjuk penggunaannya. Kamu akan disarankan untuk selalu menggunakan air bersih. Lebih baik lagi jika menggunakan air dengan PH normal, di kisaran 7. atau gunakan air mineral.

Petunjuk ini bisa digunakan untuk memastikan setrikamu bekerja dengan semestinya. Juga, menggunakan air sesuai petunjuk akan membuat pakaianmu juga lebih awet.

jika kamu sering menggunakan air keran atau air lain yang tidak terlalu jelas PH-nya, dikhawatirkan tangki air setrikamu akan lebih cepat berkerak. Selain itu, bisa-bisa pakaianmu pun terkena noda bandel karena kualitas air yang tidak bagus. Jika kamu tidak mengetahui PH air di rumah, lebih aman jika kau memakan air minum kemasan.

Nah, ini juga satu hal yang luput dari perhatian banyak orang. Tangki air setrika uap sering ditambahkan pewangi dengan maksud membuat pakaian menjadi lebih wangi. Atau, kamu memiliki ide untuk membersihkan tangki dengan mencampur air dengan cuka. Hal-hal seperti itu bisa merugikanmu, lho.

Kalau kamu mau menggunakan pewangi saat menyetrika, sebaiknya kamu menggunakan semprotan lain dan menyemprotkannya sesaat sebelum proses menyetrika dimulai.

4. Perhatikan cara penyimpanan
Setelah selesai digunakan, sebaiknya bagaimana ya menyimpan setrika? Salah satu cara adalah menaruhnya dalam posisi vertikal. Sebaiknya jangan menggulung kabel setrika ke bodinya karena akan membuat kabel cepat rusak yang malah akan memicu korsleting di rumah.

5. Manfaatkan fitur De Calc
Beberapa setrika memiliki fitur tinggi yang bisa “self cleaning”. Fitur ini biasanya untuk membershikan kerak dari setrika.

Setrika uap Philips memiliki fitur De Calc yang memudahkanmu membersihkan tangki air. Cukup masukkan sejumlah air ke dalam tangki, colokkan setrika ke steker, tunggu beberapa menit sampai air mendidih, lalu gerakkan setrika maju-mundur. Nantinya, kerak ini akan keluar bersama uap dari telapak setrika. Cukup sekian semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.