Skema Regulator Tegangan 12volt 2,5a menggunakan dioda zener dan sebuah transistor. Rangkaian Regulator Tegangan 12Volt 2,5 A berfungsi untuk memberikan tegangan output yang stabil pada level 12 volt. Komponen utama yang berfungsi untuk mengendalikan-stabilitas tegangan output tetap pada 12 volt DC adalah dioda zener DZ1. Transistor pada Rangkaian Regulator Tegangan 12V 2,5 A tersebut berfungsi untuk menguatkan kemampuan dioda zener dalam menstabilkan tegangan pada arus yang lebih besar. Dengan pemasangan transistor T1 pada “Rangkaian Regulator Tegangan 12V 2,5 A” tersebut maka kapasitas mengalirkan arus DC pada rangkaian tersebut dapat mencapai 2,5 ampere. Rangkaian Regulator Tegangan 12V 2,5 A ini cukup sederhana dan mudah untuk dibuat. Berikut adalah skema rangkaian dan komponen yang digunakan untuk membuat Rangkaian Regulator Tegangan 12V 2,5 A.
Daftar Komponen Rangkaian Regulator Tegangan 12V 2,5 A
- R1 = 300 Ohm
- DZ1 = 12V
- T1 = TIP31
- C1 = 220 uF/16V
Rangkaian Skema Regulator Tegangan 12V 2,5 A pada gambar diatas terdiri dari 2 bagian utama sebagai berikut. Regulator tegangan, bagian ini berfungsi untuk menstabilkan tegangan output pada level 12 volt
komponen yang digunakan dioda zener DZ1. Penguat arus, komponen ini berfungsi untuk menguatkan kemampuan dioda zener dalam membatasi arus yang mengalir pada rangkaian tersebut. Komponen yang digunkan adalah transistor NPN T1.
Fungsi komponen-komponen pada Rangkaian Regulator Tegangan 12V 2,5 A tersebut adalah : Resistor R1 berfungsi sebagai pembatas arus untuk dioda zener DZ1 pada regulator tegangan dan sebagai pemberi bias basis T1. Dioda zener DZ1 berfungsi untuk membatasi tegangan bias basis T1 agar stabil pada level 12 volt DC. Transistor T1 berfungsi untuk miningkatkan arus yang dialirkan pada rangkaian regulator agar tetap 12 volt DC dan dengan arus 2,5A. Kapasitor C1 pada terminal output Rangkaian Regulator Tegangan 12V 2,5 A befungsi sebagai tapis akhir atau filter DC output.
Tegangan input Rangkaian Regulator Tegangan 12V 2,5 A harus lebih besar dari 12 volt, hal ini agar dioda zener dapat bekerja secara optimal. Apabila tegangan input kurang dari 12 volt maka tegangan output rangkaian tidak akan mencapai level 12 volt DC. Rangkaian Regulator Tegangan 12V 2,5 A ini dapat juga dikatan sebagai penurun tegangan mejadi 12 volt DC karena berapapun tegangan inputnya, selama lebih besar dari 12 volt maka tegangan output akan tetap 12 volt. Cukup sekian semoga bermanfaat.