Manfaat leunca untuk kesehtan tubuh.Manfaat leunca salah satunya adalah mencegah penyakit kanker. Kandungan leunca juga dapat membantu memperkuat otot-otot hati.
Di Indonesia, leunca kerap kali disantap dengan sambal sebagai lalapan. Di balik kenikmatan rasanya, buah yang bernama latin Solanum nigrum tersebut ternyata punya segudang manfaat untuk menjaga kesehatan
Kandungan leunca
Leunca yang berbentuk bulat dan berwarna hijau ini termasuk dalam suku terung-terungan. Meskipun berukuran kecil, buah ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
- Vitamin A: 1,900 SI
- Vitamin B1: 0,14 mg
- Vitamin C: 40 mg
- Protein: 4,7 gram
- Karbohidrat: 8,1 gram
- Lemak: 0,5 gram
- Kalsium: 210 mg
- Zat besi: 6,1 mg
- Fosfor: 80 gram
Kandungan zat tersebut bersifat sebagai antioksidan, anti-piretik dan anti-pruritus. Namun, tidak semua spesies leunca bisa Anda konsumsi. Pilihlah leunca yang berasal dari kelompok kutivar, yang tidak memiliki kadar racun yang tinggi.
Manfaat leunca bagi kesehatan
Berukuran kecil dan sering dipandang sebelah mata, ternyata leunca memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Manfaat leunca ini tak hanya didapatkan dari buahnya, tetapi juga daunnya, di antaranya:
1. Mencegah penyakit kanker
Kandungan solasonine, solamargine, dan solasodine pada leunca mampu mencegah perkembangan sel kanker yang tidak terkendali. Solasodine berperan sebagai pereda nyeri, penurun suhu tubuh, dan anti-peradangan. Solamargine dan solanine merupakan antibakteri. Kandungan senyawa-senyawa tersebut dapat membantu mencegah kanker payudara, kanker serviks, kanker perut, dan kanker saluran pernapasan.
2. Meningkatkan fungsi hati
Leunca bermanfaat bagi fungsi hati karena kandungannya dapat membantu memperkuat otot-otot hati. Bila kinerja organ hati optimal, maka dapat memperkecil kemungkinan Anda terkena penyakit kuning. Manfaat leunca untuk fungsi hati ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi ekstrak daun maupun buahnya. Namun penelitian terkait hal ini masih perlu dikonfirmasi.
3. Mencegah hipertensi dan memperlancar sirkulasi darah
Penderita tekanan darah tinggi disarankan rutin mengonsumsi leunca, salah satunya bisa dengan cara menjadikannya lalapan ketika makan. Mengonsumsi leunca secara rutin dapat membantu untuk mencegah tekanan darah tinggi.
4. Menurunkan demam
Mengandung zat-zat seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, mengandung zat besi, kalsium, dan mikronutrien lainnya, Anda dapat mengonsumsi daun leunca yang telah dimasak untuk menurunkan panas. Selain itu, ekstrak yang didapat dari daun leunca juga mampu meredakan nyeri tubuh dan sendi akibat demam.
5. Meredakan sakit punggung
Leunca bermanfaat untuk meredakan sakit punggung, pegal, nyeri otot, pinggang kaku, dan asam urat (gout). Selain itu, mengonsumsi leunca juga bisa membantu untuk menyembuhkan rematik dan semua gejalanya. Salah satu negara di Afrika, Nigeria, selama ini menggunakan leunca sebagai obat herbal untuk menyembuhkan asam urat dan rematik.
6. Mencegah skorbut
Leunca diketahui memiliki banyak kandungan vitamin C di dalamnya. Kandungan vitamin C yang ada pada leunca diketahui dapat membantu mencegah munculnya skorbut. Skorbut merupakan kelainan pada mulut yang terjadi akibat kekurangan vitamin C.
7. Mencegah sembelit
Leunca merupakan buah yang menpunyai banyak kandungan serat. Kandungan serat yang ada pada leunca dapat berperan sebagai obat pencahar alami dan membantu untuk mencegah masalah sembelit. Gejala sembelit biasanya ditandai dengan frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu, feses yang keras dan kering, serta mengejan saat proses BAB.
8. Membuat tidur jadi lebih nyenyak
Bila Anda menderita insomnia, leunca mungkin bisa membantu masalah tidur Anda. Meminum susu yang dicampur dengan bubuk biji leunca dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan menghilangkan rasa lelah. Bubuk ini sendiri didapat dari biji leunca yang dikeringkan. Selain itu, bubuk leunca juga bermanfaat bagi penderita TBC serta diabetes.
9. Antibakteri dan sitoprotektif
Leunca dapat berfungsi sebagai antibakteri sehingga respons kekebalan menjadi semakin meningkat. Selain itu, aktivitas antibakteri ini dapat mendukung kinerja otot limpa, meredakan sakit maag, serta penurun panas tubuh. Leunca juga bermanfaat sebagai sitoprotektif yang membantu Anda untuk mencegah kerusakan sel di dalam tubuh. Dalam tubuh, sitoprotektif dapat membantu Anda mencegah maupun menyembuhkan penyakit-penyakit yang menyerang ginjal dan lambung.
Hati-hati memilih leunca untuk dikonsumsi
Meskipun mempunyai segudang manfaat yang baik bagi kesehatan, tidak semua jenis leunca dapat dikonsumsi. Apalagi, tanaman satu ini sebenarnya mempunyai kandungan racun yang berbahaya bagi kesehatan. Leunca yang dapat dikonsumsi hanyalah dari kelompok kultivar, mengingat rendahnya kandungan racun dalam jenis ini.
Mengandung zat beracun seperti atropine dan solanin, mengonsumsi leunca dapat mengakibatkan mual, muntah, dan sakit kepala. Jika dikonsumsi secara berlebihan, leunca dapat menyebabkan keracunan parah.
Menurut studi yang dikeluarkan Washington State University, mengonsumsi tanaman leunca dapat menyebabkan pendarahan pada saluran pencernaan atau gastrointestinal. Selain itu, tanaman ini juga dapat memengaruhi sistem saraf pusat jika dikonsumsi.
Gejala gastrointestinal meliputi muntah, turunnya nafsu makan, sakit perut, hingga diare yang dibarengi dengan darah. Sementara itu, tanda-tanda adanya masalah dalam sistem saraf pusat dapat berupa depresi, kesulitan bernapas, kejang, pingsan, hingga kematian.
Leunca memang mempunyai beragam manfaat positif bagi kesehatan. Namun, pemilihan jenis leunca yang dikonsumsi perlu diperhatikan supaya tidak keracunan dan memberikan efek buruk bagi tubuh. Apabila mengalami gejala-gejala keracunan akibat leunca, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan.