Manfaat bawang merah dan khasiatnya.Semua tahu kalau bawang merah adalah bumbu dasar untuk berbagai jenis masakan. Aroma yang harum dan rasa khasnya menambah kenikmatan makanan. Namun, mungkin hanya sedikit yang tahu bawang merah punya manfaat begitu luas untuk kesehatan tubuh.
Namun, masyarakat sebenarnya sudah lama memanfaatkan bawang merah bagi kesehatan. Misalnya, bawang merah kerap digunakan sebagai obat demam anak.
Studi Phytotherapy Research membuktikan bahwa bawang merah adalah sumber antioksidan. Selain itu, masih ada sederet manfaat bawang merah lain untuk kesehatan Anda. Berikut ulasannya.
1. Kesehatan Jantung
Manfaat bawang merah yang pertama adalah mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah.
Sebuah penelitian pada 2002 yang dimuat di jurnal Thrombosis Research menunjukkan, sulfur pada bawang merupakan komponen yang berpengaruh pada kesehatan jantung.
2. Memiliki Efek Antialergi
Dalam sebuah penelitian tahun 2019 yang dipublikasikan di Pubmed menunjukkan bukti bahwa bawang merah memiliki efek antialergi.
Dalam penelitian uji klinis acaknya, penelitian ini menyimpulkan bahwa suplementasi oral bawang merah dikombinasikan dengan obat cetirizine memberikan efek penyembuhan yang lebih baik dibandingkan dengan obat tunggal.
Menurut University of Maryland Medical Center, zat kuersetin pada bawang dapat mengurangi reaksi alergi dengan menghentikan tubuh memproduksi histamin.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat bawang merah berikutnya adalah meningkatkan imunitas. Ya, polifenol dalam bawang berfungsi sebagai antioksidan untuk memproteksi tubuh dari radikal bebas.
Menghilangkan radikal bebas berarti bisa membantu meningkatkan dan menjaga daya tahan dan kekebalan tubuh.
4. Memperbaiki Sistem Pencernaan
Bawang merah mengandung serat sehingga membantu proses pencernaan. Buang air besar pun bisa berlangsung teratur. Tak hanya itu, bawang merah juga mengandung jenis serat larut khusus, oligofruktosa, untuk mendorong tumbuhnya bakteri baik di usus.
Sebuah studi pada 2005 di Clinical Gastroenterology and Hepatology juga menemukan, oligofruktosa bisa membantu mengobati serta mencegah diare.
5. Mengatur Gula Darah
Kromium yang ada di dalam bawang berpotensi membantu pengaturan gula darah. Sementara itu, sulfur bisa bantu menurunkan kadar gula darah dengan memicu produksi insulin.
Penelitian di jurnal Environmental Health Insights pada 2010 mengungkap, manfaat bawang merah juga berpotensi membantu penderita diabetes.
Orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang mengonsumsi bawang merah menunjukkan kadar glukosa yang lebih rendah hingga 4 jam.
Selanjutnya, analisis pada 2014 di jurnal Nutrition menemukan, penderita diabetes tipe 2 punya kadar gula darah yang lebih rendah saat makan bawang.
6. Kepadatan Tulang
Studi yang dimuat di jurnal Menopause pada 2009 mengungkapkan, mengonsumsi bawang setiap hari berpotensi meningkatkan kepadatan tulang pada wanita menopause.
Wanita yang mengonsumsi bawang merah juga memiliki risiko patah tulang pinggul sekitar 20 persen lebih rendah dibanding orang yang tak pernah makan bawang.
7. Menurunkan Risiko Kanker
Manfaat bawang merah untuk kesehatan berikutnya adalah sebagai pencegahan kanker. Zat kuersetin yang terdapat pada bawang kemungkinan merupakan agen antikanker yang baik.
Senyawa tersebut dapat menghambat sel kanker pada payudara, usus besar, prostat, endometrium, dan paru-paru.
Komponen ini dapat menghentikan kanker dengan beberapa mekanisme, seperti menginduksi apoptosis (kematian sel kanker), menjaga siklus sel, dan lain-lain.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam bawang merah serta tumbuhan genus Allium lainnya dapat berperan pada berbagai tahap pembentukan, pertumbuhan, diferensiasi, dan metastasis sel kanker.
Hipotesis ini disebutkan dalam studi oleh Asemani Y et al tahun 2019 yang dipublikasi di Pubmed.
Sangat banyak potensi manfaat bawang merah untuk kesehatan. Semoga dengan lebih banyak studi terkait bawang merah yang dilakukan, pemanfaatan bawang merah untuk kesehatan bisa semakin luas.